LAPORAN KEUANGAN PT ADARO ENERGY (Tbk)


Perusahaan ini didirikan pada pada tanggal 28 Juli 2004

Perusahaan ini bergerak di dalam bidang :

- Usaha perdagangan

- Jasa

- Industri

- Pengangkutan batubara

- Perbengkelan

- Pertambangan, dan

- Konstruksi


Sedangkan anak perusahaan bergerak dalam bidang usaha:

- pertambangan batubara,

- perdagangan batubara,

- jasa kontraktor penambangan,

- infrastruktur,

- logistik batubara,

- pembangkitan listrik, dan

- pengolahan air.

Pada tanggal 16 Juli 2008 perusahaan melantai di Bursa Efek Indonesia dengan melakukan penawaran umum saham sebanyak 34,8%.

Atau sebanyak 11.139.331.000 lembar saham dari modal saham yang ditempatkan dan disetor penuh sebesar 31.985.962.000.


1. Laporan Posisi Keuangan (Neraca) PT Adaro Energy Tbk

Ringkasan laporan posisi keuangan perusahaan PT Adaro Energy Tbk pada 5 tahun terakhir adalah sebagai berikut:



Dari laporan posisi keuangan perusahaan (Neraca) PT Adaro Energy Tbk yang sudah diaudit di atas, kita bisa membaca bahwa:

01: Asset

Total aset perusahaan sempat mengalami penurunan pada tahun 2014, dan kemudaian naik kembali pada tahun 2015 dan 2016.

Detailnya, pada tahun 2013 naik dari posisi tahun sebelumnya 2012.

Namun di tahun 2014 mengalami sedikit penurunan dan akhirnya naik kembali di tahun 2015 dan 2016.


02: Liabilities

Total liabilities, posisi tertinggi terjadi pada Desember 2013.

Selanjutnya mengalami penurunan pada tahun 2014 dan 2015, kemudian mengalami kenaikan kembali tahun 2016.


03:Equity

Total equity nilainya turun naik, tapi masih pada nilai positif.

Pada tahun 2014 mengalami sedikit penurunan, dari 35.36% menjadi 3.4% di tahun 2014.

Kemudian naik kembali di tahun 2015 menjadi 14,10%.

Dan di tahun 2016 sedikit mengalami penurun menjadi 9,98%.


Kesimpulan :

Kebutuhan dana perusahaan dapat dipenuhi dengan menjual saham di bursa efek melalu proses right issue.

Proses go public memerlukan persiapan yang matang dan waktu yang cukup lama untuk memenuhi persyaratan dari Bapepam-LK.

Beberapa persyaratan yang harus dipenuhi, antara lain:

  • Perusahaan harus transparan, harus ada keterbukaan mengenai keadaan keuangan perusahaan dan kegiatan operasinya.
  • Sistem Akuntansi dan Pengendalian intern yang baik.
  • Kondisi keuangan harus baik.
  • Harus ada tax clearance dari Dirjen Pajak yang menyatakan tidak ada kewajiban pajak perusahaan yang tertunggak.
  • Tidak ada masalah hukum yang menyangkut perusahaan di pengadilan.




Komentar

Postingan populer dari blog ini

Teknik Audit Berbasis Komputer

Pengantar Audit Teknologi Sistem Informasi

STANDAR INTERNASIONAL MANAJEMEN PELAYANAN TEKNOLOGI INFORMASI PADA PERUSAHAAN PT.GOJEK